Kipas angin sederhana
A.
TUJUAN
1.
Mengetahui bagaimana
cara membuat kipas angin sederhana
2.
Mengetahui fungsi
dinamo pada kipas angin
B.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan
dalam percobaan ini yaitu :
1.
Dinamo
2.
Sendok plastik
3.
Stik es krim
4.
Lem tembak
5.
Baterai
6.
Solder
7.
Saklar
8.
Kabel listrik
C.
TEORI DASAR
Istilah
energi berasal dari Bahasa Yunani yaitu energeia yang berarti aktivitas
(energos yang berarti aktif). Energi dapat didefenisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan kerja. Dalam pengertian sehari-hari, energi dapat didefenisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan. Tanpa energi, dunia ini akan
diam atau statis .
Dalam
fisika, energi atau tenaga adalah properti fisika dari suatu objek, dapat
berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak
dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi,
diambil dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik)
dengan memindahkannya sejauh Imeter dengan gaya I newton (Hasibuan et al., 2013).
Hukum kekekalan
energi menyatakan bahwa energi tidak dapat di ciptakan , energi tidak dapat di
musnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentu satu ke bentuk yang
lainnya. Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
kedudukan benda tersebut. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang dimiliki
suatu benda karena gerakannya. Energi mekanik adalah jumlah dari energi
potensial dan energi kinetik. Perubahan bentuk energi seperti energi listrik
menjadi panas ( setrika, panci listrik, solder), energi listrik menjadi energi
gerak seperti kipas angin (Maulana & Sutrisno, 2014).
Prinsip
kerja dari dinamo adalah mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau
sebaliknya mnegubah energi gerak menjadi energi listrik. Generator adalah
sumber energi listrik yang besra, sedangkan dinamo adalah sumber energi listrik
yang kecil. Generator dan dinamo adalah sama-sama alat yang menghasilkan
listrik melalui putaran (Sd, 2006)
Bagian yang
paling penting dan juga paling mahal sekaligus sebagai jantungnya kipas angin.
Bagian ini berada di sebuah mesin motor listrik (dinamo) kipas angin. Selain
untuk dinamo, pada bagian ini juga terdapat sebuah gearbox tempat pengatur
kipas angin dapat berpaling atau tidak (Daryanto, 2022) .
Dinamo pada
kipas angin memberikan manfaat utama dengan mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan aliran udara.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dinamo pada kipas angin:
1.
Menghasilkan Aliran Udara: Dinamo memberikan daya putar
pada baling-baling atau kipas yang terhubung, menciptakan gerakan rotasi. Gerakan
rotasi ini menghasilkan aliran udara yang dapat digunakan untuk memberikan
kesejukan dan sirkulasi udara di suatu ruangan.
2.
Pendinginan: Aliran udara yang dihasilkan oleh dinamo
membantu dalam proses pendinginan ruangan. Dengan memberikan sirkulasi udara
yang baik, kipas angin dapat membantu mengurangi rasa panas dan menciptakan
lingkungan yang lebih nyaman.
3.
Penggunaan Energi Listrik: Kipas angin menggunakan
energi listrik, dan dinamo bertanggung jawab untuk mengonversi energi ini
menjadi gerakan mekanis.
Hukum
termodinamika 1 menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan dan hanya bisa diubah bentuk energinya saja. Kipas angin mengonsumsi energi listrik dan mengubahnya menjadi
energi kinetik pada baling-balingnya dan akhirnya menjadi energi kinetik pada
udara (aliran udara) (Alfaris et al., 2022)
D.
PROSEDUR KERJA
Pada percobaan alat ini (kipas angin mini) memiliki
prosedur kerja yaitu :
1.
Siap alat dan bahan
yang di butuhkan .
2.
Hubungkan dinamo
dengan kabel listrik.
3.
Buatlah baling –baling
dengan menggunakan sendok plastik yang di telah di siapkan sebelumnya .
4.
Kemudian hubungkan
baling-baling dengan dinamo
5.
Selanjutnya buatlah
kotak dari stik es krim yang di rekatkan menggunkan lem tembah yang di gunakan
untuk tempat peletakan dinamo dan baling-baling.
6.
Hubungkan kabel dinamo
dengan saklar, untuk mengatur menghidupkan dan mematikan kipas .
7.
Yang terahir hubungkan
kabel listrik dengan baterai sebagai sumber tegangan .
8.
Kipas angin siap di
pakai.
E.
PEMBAHASAN
Hubungan antara kipas angin dan
termodinamika melibatkan pemahaman prinsip-prinsip dasar termodinamika yang
terlibat dalam perpindahan panas dan energi. Termodinamika mengkaji pertukaran
panas antara sistem dan lingkungan. Kipas angin dapat membantu dalam proses ini
dengan menciptakan aliran udara
Hukum pertama termodinamika
menyatakan bahwa energi dalam suatu sistem dapat diubah bentuknya, tetapi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kipas angin mengonsumsi energi listrik dan
mengubahnya menjadi energi kinetik pada baling-balingnya dan akhirnya menjadi
energi kinetik pada udara (aliran udara).
Pemanfaatan Energi Kipas angin
membantu dalam pemanfaatan energi listrik untuk tujuan pengaturan suhu dan
kenyamanan. Kipas angin dapat membantu dalam pemindahan panas dari ruangan
panas ke lingkungan yang lebih dingin atau membantu menyebarkan panas dari
sistem pemanas di seluruh ruangan.
Dinamo pada kipas angin memberikan
manfaat utama dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang
kemudian digunakan untuk menghasilkan aliran udara. Dinamo memberikan daya
putar pada baling-baling atau kipas yang terhubung, menciptakan gerakan rotasi.
Gerakan rotasi ini menghasilkan aliran udara yang dapat digunakan untuk
memberikan kesejukan dan sirkulasi udara di suatu ruangan.
F.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan ini dapat di simpulkan bahwa
pembuatan kipas angin mini ini berhubungan dengan konsep termodinamika yang
mana energi tidak dapat di ciptakan atau dimuasnahkan tetapi energi dapat
diubah bentu dari satu energi ke energi lainnya seperti : energi listrik
mrnjadi energi panas , energi listrik mrnjdadi rnrtgi gerak, energi gerak
menadi energi listrik dan lain sebagainya. Pemanfaatan dinamo pada kipas angin
mini ini yaitu sebagai alat untu memutar baling-baling kipas dan akan
memberikan kesejukan pada sirkulasi udara.
DAFTAR
PUSTAKA
Alfaris et al., (2022). TERMODINAMIKA.
Daryanto. (2022). Menggunakan_Merawat_dan_Memperbaiki_Peralatan_Listrik_Rumah_Tangga.
Hasibuan, A., Siregar, W. V., & Sayuti. (2013). PEMANFAATAN_ENERGI_ANGIN_UNTUK_PEMBANGKI.
Maulana, A., & Sutrisno, W. (2014). Top_Pocket_Master_Book_Matematika_Fisika.
Sd, I. V. (2006). Dunia IPA.
Komentar
Posting Komentar